SIMPEPEDA (Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah)
caleg kota bekasi - Skema Info Rencana Pembangunan Daerah (SIMPEPEDA) ini didesain untuk mengatasi proses rencana pembangunan daerah supaya berjalan efisien serta efektif. Proses yang diatasi dari mulai pengusulan pembangunan di musrenbang tingkat desa, kecamatan, kabupaten sampai saran itu direalisasikan dalam APBD serta dievaluasi dalam PAK. Skema ini begitu dibutuhkan mengingat jumlahnya data saran serta jalur proses yang cukuplah panjang. Dengan memperhitungkan skema rencana bottom up serta top down, skema yang dibuat mesti dapat membuahkan data yang tepat. Skema mesti dapat menerapkan azas sekali input untuk data yang sama. Pada dasarnya Info yang dibuat oleh SIMPEPEDA salah satunya:
Rincian detil persoalan serta info pekerjaan pembangunan tiap-tiap tingkatan.
Rekap info pekerjaan pembangunan berdasar pada grup serta persyaratan yang dipastikan.
Sesudah jadi pekerjaan pembangunan APBD, dapat dikerjakan monitoring pada realisasi fisik serta keuangan. Dapat tampilkan info pergantian biaya dalam PAK.
Proses Rencana Pembangunan
Untuk meningkatkan SIMPEPEDA butuh dimengerti terlebih dulu proses rencana pembangunan pemerintah daerah Kabupaten/Kots dengan global atau menyeluruh (komperhensif ). Proses proses yang ada seperti berikut:
- Musrenbang Desa
- Musrenbang Kecamatan
- Musrenbang Kabupaten/Kota
- RKPD
- RAPBD
- APBD
- RPAK
- PAK
Semasing proses tersebut berjalan serial berarti berurutan dari satu proses ke proses yang lainnya sama-sama terkait. Dalam mendesain sistem butuh dilihat keterikatan proses dengan info yang lainnya seperti data SKPD serta matrik program.
Musrenbang Kecamatan
Adalah proses awal pemasukan saran pekerjaan yang dikerjakan ditingkat kecamatan. Hasil musrenbang kecamatan akan dimasukan ke skema. Info yang akan dimasukan ialah seperti berikut:
- Kecamatan yang menyarankan pekerjaan
- Nomer pekerjaan
- Nama saran pekerjaan
- Sebaran desa
- Tahun Pekerjaan
- Biaya
- Volume
Sesudah step ini skema mesti dapat keluarkan output dengan detil ataupun rekap dari saran yang masuk dari penduduk.
Musrenbang Kabupaten/Kota
Beberapa hal terpenting berkaitan Musrenbang Kabupaten ialah:
- Rincian pekerjaan Musrenbang Kecamatan akan jadikan bahan bahasan Musrenbang Kabupaten dengan offline (musyawarah/rapat).
- Jika saran pekerjaan di terima menjadi pekerjaan yang butuh dikerjakan jadi skema mesti menyiapkan sarana untuk menandai / up-date (status) pada saran itu untuk diteruskan ataukah tidak.
- Pengelompokan pada SKPD yang mengatasi saran pekerjaan ikut dikerjakan pada proses ini.
- Menambahkan pekerjaan SKPD yang tidak datang dari Musrenbang Kecamatan dapat juga dikerjakan pada proses ini.
- Sesudah proses Musrenbang Kabupaten/Kota jadi skema memberi output musrenbang dengan rekap ataupun detil berdasar pada kecamatan atau SKPD.
RKPD
Proses pembuatan Gagasan Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dikerjakan dengan memakai hasil /output dari skema yang bersatus Musrenbang Kabupaten. Status RKPD tak perlu dimasukan ke skema.
RAPBD
- Pekerjaan Hasil Musrenbang Kabupaten akan jadikan bahan RKPD.
- Jika saran pekerjaan yang ada di rasa butuh untuk dikerjakan sudah disiapkan sarana untuk menandai / up-date (status) jadi RAPBD.
- Pekerjaan yang berstatus RAPBD dari saran yang ada mengisyaratkan pekerjaan yang disebut siap untuk diteruskan ke step setelah itu.
- Pengelompokan SKPD yang mengatasi saran pekerjaan ikut dikerjakan pada proses ini.
- Menambahkan pekerjaan dengan pengelompokan berdasar pada program yang tidak berdasar pada hasil Musrenbang Kabupaten dapat juga dikerjakan pada proses ini.
- Sesudah proses RAPBD jadi skema dapat membuahkan output RAPBD dengan detil ataupun rekap.
APBD
- Output RAPBD akan jadikan bahan bahasan dengan offline (rapat/musyawarah). Pekerjaan yang berstatus APBD dari rincian saran pekerjaan yang ada adalah pekerjaan pembangunan pada tahun biaya yang disebut.
- Pergantian program yang mengatasi saran pekerjaan dikerjakan pada proses ini.
- Pengelompokan pada sumber biaya (APBD Kab, APBD Prop, APBN atau Hibah) yang mengatasi saran pekerjaan ikut dikerjakan pada proses ini.
- Menambahkan pekerjaan dengan pengelompokan berdasar pada program yang tidak berdasar pada hasil RAPBD dapat juga dikerjakan pada proses ini bila status pekerjaan diupdate jadi status kelanjutan.
- Sesudah proses pengaturan APBD jadi skema dapat membuahkan output APBD dengan detil ataupun rekap.
RPAK
- Saran pekerjaan yang tidak dikerjakan pada APBD bisa disaksikan pada rincian pekerjaan yang berstatus RAPBD. Info ini bisa dilihat kembali untuk dimasukan pada pekerjaan pembangunan PAK.
- Sesudah dikerjakan pengkajian, rapat-rapat serta musyawarah dengan offline rincian pekerjaan bisa dirubah statusnya jadi RPAK (adalah draft PAK) sebelum diusulkan ke DPRD untuk proses PAK .
- Sesudah proses ini skema akan membuahkan output draft RPAK baik dengan detil ataupun rekap.
PAK
- Print out RPAK / draft PAK akan jadikan bahan pemabahasan di DPRD.
- Hasil musyawarah PAK DPRD akan dimasukan kembali pada skema lewat cara mengubah status RPAK jadi PAK.
- Sesudah proses ini skema akan membuahkan output pekerjaan pembangunan PAK baik dengan detil ataupun rekap.
Persoalan
Siklus pekerjaan pembangunan dari mulai saran sampai realisasinya mempunyai siklus yang cukuplah panjang. Item-item saran pekerjaan sangat banyak. Karena itu dibutuhkan satu alat berbentuk skema info supaya permasalahan-permasalahan itu bisa terselesaikan dengan baik serta cepat.
Faedah Memakai SIMPEPEDA
Dengan Skema Info Rencana Pembangunan Daerah (SIMPEPEDA) akan didapatkan faedah / output salah satunya:
- Tahu pekerjaan yang berstatus musrenbang kecamatan lewat cara Membuat laporan hard copy dari rincian pekerjaan yang mempunyai status musrenbang kecamatan.
- Tahu rincian pekerjaan yang berstatus musrenbang kabupaten yang bisa difilter menurut kecamatan lewat cara cetak hasil laporan rincian pekerjaan.
- Tahu rekapitulasi saran pekerjaan per kecamatan ataupun semua kecamatan
- Tahu sebaran desa atau kecamatan dari satu saran pekerjaan.
- Tahu rekapitulasi saran pekerjaan per satker
- Tahu rekapitulasi pekerjaan pembangunan APBD per kecamatan ataupun semua kecamatan
- Tahu sebaran desa atau kecamatan dari satu pekerjaan pembangunan APBD.
- Tahu rekapitulasi pekerjaan pembangunan APBD per satker
- Tahu rekapitulasi pekerjaan pembangunan APBD per agenda, kebijaksanaan serta program dari matrik program RPJMD(Rencan Pembangunan Periode Menengah Daerah).
- Tahu deviasi realisasi pada gagasan pada suatu pekerjaan baik dengan fisik (persen) ataupun keuangan.
- Bikin buku saku pembangun per tahun biaya.Buku begitu pas untuk dibawa dimanapun top eksekutif daerah bertandang ke kecamatan-kecamatan /desa-desa.
Detail SIMPEPEDA
Detail Tehnis Skema:
- Basis : Open Source berbasiskan situs
- Database : Mysql vs 5
- Pemrograman : PHP vs 5 & AJAX
SIMPEPEDA adalah kombinasi dari SIM Musrenbang, SIMPEDA, serta SIEVAP yang terintegrasi. Tersebut deskripsi tentang sarana setiap skema.
00.23
bagaimana cara, cara, cara mudah, edukasi, ide, ilmu, info, informasi, inspirasi, ketahui, keterangan, langkah, tips dan trik
0
0 komentar:
Posting Komentar