Senin, 29 Oktober 2018

Cara Kampanye Caleg Yang Cerdas

Image result for Strategi MENANG dalam Pemilukada/Pemilu Legislatif

caleg bekasi - Penentuan Calon legislatif sudah berakhir…bagi yang dipilih mungkin dapat lega…lega dalam makna dapat kerja atau dapat kembalikan modal….kita semua belumlah tahu….tetapi bagaimana yang tidak dipilih??? Dari beberapa kasus…banyak calon legislatif yang tidak dipilih ada yang stress, wafat sebab jantungan serta yang tragisnya ada yang bunuh diri. Mungkin masalah di atas ialah masalah minoritas yang malah jadi masalah sebagian besar ialah habisnya harta benda bahkan juga masih tetap hutang dana untuk pembiayaan dana kampanye calon legislatif.

Sebetulnya itu semua tidak lepas dari tata langkah yang diputuskan oleh negara (KPU) yang menurut saya kurang pas. Mungkin saya ingin memberikan deskripsi bagaimana mode kampanye seseorang calon legislatif di Jepang. Saya mengutamakan di tempat ini jika di Jepang bukan mengaplikasikan langkah kampanye yang terbaik tetapi sekurang-kurangnya lebih baik dari beberapa cara yang dikerjakan oleh caleg-caleg kita. Di bawah ini fotonya :

Jadi kampanye tiada disertai nada knalpot kendaraan yang menderu-deru ditambah lagi disertai panyannyi (maaf yang cukup berpenampilan “seronok”) untuk menarik simpati massa. Kampanye dikerjakan lewat cara berpidato di tepi jalan keramaian dan beberapa partisipan disampingnya…kadang-kadang ikut kampanye dikerjakan dengan naik mobil sekalian berpidato tiada iringan simpatisan yang war wer di belakangnya. Yang membuat saya respek ialah lalulintas ditanggung tetep lancar teratasi. Sedang buat orang yang lain yang tertarik dengan kampanye yang dikerjakan calon legislatif, maka akan memerhatikan serta dengarkan dengan cermat isi kampanye…sedangkan jika tidak ingin …ya cuek melalui demikian saja..

Saya meyakini bangsa kita ikut sama juga dengan bangsa Jepang yang makanan intinya beras…Alangkah arif mungkin next time KPU memiliki langkah yang tambah lebih baik tak perlu seseorang calon legislatif mesti habis-habisan keluarkan hartanya untuk kampanye. Mungkin yang sebagai konsentrasi ialah bagemana rakyat dapat pilih seseorang wakilnya yang betul-betul dapat jadi wakil yang kredibel. Jika saya lihat pileg tempo hari seperti lowongan pekerjaan saja dengan latar belakang calon legislatif yang belumlah jelas.

Mungkin salah satunya langkah yang dapat diaplikasikan KPU ialah mengaplikasikan ketentuan harus untuk tiap-tiap calon legislatif mesti membuat brosur A4 bolak-balik yang perlu diserahkan ke KPU saat mendaftarkan serta berisi :
1. Jati diri
2. Profile Pendidikan,organisasi yang sempat dibarengi
3. Profile Pekerjaan sosial/kemasyarakatan
4. Misi serta visi
5. dan lain-lain

Hingga dengan membaca brosur itu telah ada deskripsi kasar apa ia memang wajar ataukah tidak menjadi wakil kita bukan sebab popularitas semata-mata seperti banyak artis2 yang cuma bermodal popularitas semata-mata. KIta dapat lihat seperti Tantowi Yahya memang wajar tetapi bagemana dengan yang lainnya yang maaf kita tidak paham trek recordnya!

0 komentar:

Posting Komentar