Kamis, 25 Oktober 2018

POLA DAN STRATEGI MEREBUT KURSI LEGISLATIF 2014

Image result for Strategi Jitu, Sukses Jadi Caleg 2019

GAMBARAN UMUM

caleg kota bekasi - Skema serta taktik pemenangan adalah satu keperluan yang sangat fundamental untuk memantapkan diri jadi calon anggota legislative dipilih. Pada umumnya skema serta taktik pemenangan ini bisa diyakinkan telah di disiapkan semenjak awal oleh semasing calon anggota legislative tingkat kabupaten kota, propinsi, sampai tingkat pusat, dengan arah supaya bisa mendulang nada sebanyak. Dalam proses pengaturan skema serta taktik pemenangan ini, beberapa calon anggota legislative biasanya mengutamakan pada usaha mobilisasi nada melalui money politik seperti yang berlangsung pada pemilu-pemilu legislative awal mulanya, akan tetapi dalam realisasinya, skema serta taktik ini kurang efisien untuk mengantar calon yang berkaitan menempati kursi instansi legislative. Skema serta taktik semacam ini sebenarnya condong cuma membuat penduduk (pemilih) untuk berfikir praktis (politik transaksional) yang bukan sekedar merugikan calon anggota legislative yang berkaitan tapi ikut merugikan penduduk (pemilih). Menjadi contoh, banyak diantara calon legislatif yang telah keluarkan dana yang besar sekali, akan tetapi cuma mendapatkan nada kecil atau dalam makna kata jika dana yang dikeluarkan tidak sepadan dengan jumlahnya nada yang didapatkan.

Banyak diantara calon anggota legislative lakukan publikasi lewat diskusi, pertemuan ataupun pemasangan stiker, baliho serta kartu nama yang sebanyak, tiada mengerti ciri-ciri serta budaya penduduk sebagai calon pemilihnya. Banyak diantara calon legislatif terjerat pada hitung-hitungan angka pembagian sembako, uang ataupun barang, mendekati hari H penentuan, tiada memperhitungkan tujuan serta keperluan penduduk, serta banyak juga calon legislatif yang cuma memercayakan nama besar pribadinya ataupun keluarganya (bekas petinggi, anak petinggi dan lain-lain) tiada memerhatikan prosentase tingkat kegemaran atau tingkat penerimaan penduduk, bahkan juga tidak dikit juga, ada calon anggota legislative berani memakai layanan konsultan politik (instansi survey) yang di bayar mahal untuk memuluskan langkah mereka duduk di instansi legislative walau tidak ada agunan tentu untuk dipilih jadi anggota legislative.

Tidak dapat di pungkiri jika paradigma berfikir penduduk kita saat condong terjerat pada anggapan jika cuma Calon legislatif yang mempunyai persiapan “UANG BANYAK” yang sangat punya potensi dipilih jadi anggota legislative, sesaat yang tidak memili “DUIT” atau cuma mempunyai “DUIT” pas-pasan, hampir diyakinkan GAGAL, walau sebenarnya kegagalan seseorang Calon legislatif dalam Pemilu legislative sangat di tetapkan oleh POLA & STRATEGI pemenangan yang di pakai. Memang, tiap-tiap Calon legislatif yang maju pada pemilu legislative 2014 tentulah telah mempersiapkan beberapa taktik pemenangan yang siap digerakkan, namun skema serta taktik pemenangan itu cuma diatur berdasar pada logika-logika simpel tiada memakai data-data simpatisan menjadi pijakan awal untuk melahirkan satu ide yang di mewujudkan jadi skema serta taktik pemenangan.

Factor kunci untuk membuat Skema & taktik pemenangan ialah terdapatnya data-data real yang di perlukan. Dari data-data ini lalu akan dikembangkan dengan sistematis dengan bentuk piramida utuh.

KEBUTUHAN DATA
Data-data real yang begitu di perlukan dalam membuat skema serta taktik pemenangan ialah :

  1. Lingkup lokasi administrasi yang ada pada sebuah daerah penentuan. 
  2. Keseluruhan jumlahnya masyarakat serta klasifikasinya pada tiap-tiap tahap lokasi yang berada di daerah penentuan. 
  3. Keseluruhan jumlahnya harus pilih tercatat (Data DPT Pingub 2012) serta klasifikasinya pada tiap-tiap tahap lokasi administrasi pada sebuah daerah penentuan. 
  4. Jumlahnya RT serta dusun 
  5. Sebaran jumlahnya masyarakat menurut type kelamin, tingkat pendidikan, pekerjaan, suku, serta agama. 

Data ini dimisalkan untuk bangun satu rumah sebaiknya terlebih dulu mempersiapkan materialnya.

2. MENGETAHUI POLA PERHITUNGAN KURSI

3. MENGHITUNG ANGKA BPP AKUMULATIF

4. MENGHITUNGAN ANGKA BPP MASING-MASING CALEG

5. MEMBUAT PERHITUNGAN TARGET SUARA YANG DAPAT.

0 komentar:

Posting Komentar